Check-my-email.com – Waspada, adanya aplikasi Mod WhatsApp membawa Trojan membahayakan bagi para pengguna. Ada kabar terbaru mengenai WhatsApp, maka dari itulah kita jangan pernah memakai WhatsApp modifikasi. Kabarnya ada yang membahayakan mengancam smartphone kita. Seperti kita ketahui saat ini tidak ada banyak para pemakai media perpesanan WhatsApp di smartphone Android yang memilih memakai WhatsApp versi modifikasi maupun sering dikatakan WhatsApp Mod. Mod WhatsApp salah satunya memiliki banyak fitur dibandingkan dengan aplikasi media perpesanan Whatsapp resminya.
Namun pemakaian aplikasi tidak resmi ini ternyata mempunyai dampak keamanan sangat besar bagi pengguna. Salah satu aplikasi Mod WhatsApp yakni FMWhatsApp memuat malware membahayakan yakni Trojan Triada, sebagaimana dilaporkan oleh perusahaan keamanan siber Kaspersky. Layaknya seperti banyaknya aplikasi Mod WhatsApp, FMWhatsapp mempunyai fungsi lebih banyak dibanding aplikasi WhatsApp resminya. Mulai dari menyembunyikan status ‘terakhir dilihat’, mematikan fitur video call, hingga merubah iconnya.
Dimana, menurut peneliti Kaspersky Trojan ini sengaja disisipkan ke dalam aplikasi WhatsApp Mod FMWhatsapp tujuannya demi menunjukkan iklan layar penuh serta mendaftarkan smartphone korban ke layanan premium tanpa diketahui oleh pemilik ponsel itu. “Trojan Triada menyisipkan ke salah satu versi modifikasi dikatakan FMWhatsapp 16.80.0,” peneliti Kaspersky seperti dilansir dari The Hack News, Rabu 25 Agustus 2021 kemarin. “Bersama dengan software development kit (SDK),” beber peneliti Kaspersky dilansir dari The Hack News pada hari Rabu 25 Agustus 2021 kemarin.
Cara malware inilah menyelip ke dalam smartphone pengguna dikatakan mirip sekali dengan yang terjadi di dalam situs APKPure, seperti kita ketahui bahwa APKpure adalah toko aplikasi tidak resmi dari atau diluar Google Play Store. Di dalam APKPure inilah malware atau virus sama menyusup dengan cara mengelabui pemakaian kurang cermat pada saat ingin mendownload aplikasi. Jadi mereka dapat mendownload serta memasang aplikasi sangat berbahaya sudah dicantumkan ke kode berbahaya itu di dalam aplikasi APKPure.
Tak cuma itu saja, Kaspersky menemukan juga kalau malware mempunyai kemampuan demi mengumpulkan serta mengidentifikasikan perangkat unik nantinya akan dikirimkan ke dalam server. Nantinya server itulah akan mengirimkan tautan ke payload kemudian di download, di lepas, dan dideskripsikan oleh Trojan Triada. Payload itulah dapat dilakukan berbagai kegiatan berbahaya, mulai dari menambahkan iklan dan mendownload modul tambahan.
Dengan cara inilah malware juga akan diam-diam mendaftarkan para pengguna atau target ke dalam layanan premium tanpa diberitahu kepada pemiliknya dan masuk ke dalam akun Whatsapp di dalam perangkat akan diserang itu. Jauh lebih dari itu, kabar buruknya lagi penyerangan dapat membajak Whatsapp dan mengendalikan akun pengguna demi melakukan rekayasa sosial maupun menyebarluaskan pesan spam sehingga mampu tersebar malware ke dalam perangkat smartphone lainnya.
Pemakaian dari Mod Whatsapp media perpesanan seperti FMWhatsapp inilah memang tidak disarankan. Bahkan aplikasi-aplikasi itu juga tidak ada di dalam Google Play Store sebagai salah satu toko aplikasi resmi dan cuma dapat di download di dalam situs web tersendiri saja. Pihak media perpasanan Whatsapp sendiri sadar akan hal seperti ini, versi aplikasi yang memang tidak resmi dan mengancam pengguna akan diblokir kalau misalnya ketahuan memakai aplikasi Mod Whatsapp.
“Perlu diketahui kalau pemakain FMWhatsapp memberikan izin kepada apk bagi membaca pesannya,” sambung peneliti Kaspersky seperti dilansir dari The Hack News. “Artinya Trojan serta seluruh modul membahayakan dimuat juga mampu memperoleh akses ke sana,” lanjut peneliti Kaspersky seperti dilansir dari The Hack News, Rabu 25 Agustus 2021 kemarin. Hal seperti inilah menggampakan penyerang memperoleh konfirmasi dibutuhkannya demi mengakhiri proses berlangganan tanpa seizin para pemiliknya itu.
“Whatsapp tidak mendukung apk pihak ketiga ini,” beber pihak Whatsapp melalui halaman resminya, Rabu 25 Agustus 2021 kemarin. “Sebab kita tak mampu memvalidasi praktik keamanannya,” ungkap pihak media perpesanan Whatsapp terhadap media aplikasi WhatsApp Mod tersebut lewat halaman resminya, pada hari Rabu 25 Agustus 2021 kemarin. Oleh sebab itulah jangan pernah sekali-kali menggunakan aplikasi tidak resmi seperti media perpesanan Mod Whatsapp ini yah!