Check-my-email.com – Baru-baru ini, aplikasi-aplikasi ditawarkan di toko aplikasi Samsung Galaxy store, Galaxy Store dilaporkan menjadi platform yang bisa merugikan dan membahayakan pengguna. Laporan inilah kali pertama diumumkan melalui Android Police, pihaknya sudah menemukan kalau Galaxy Store menjadi hunian aplikasi membahayakan pengguna. Seperti aplikasi layanan streaming film Showbox. Maka dari itulah pengguna aplikasi Galaxy Store harus segera menghapusnya demi keamanan ponsel. Kabar ini sekaligus membuat pengguna Samsung jadi resah.
Mengingat bahwa Samsung Galaxy sendiri adalah ponsel ternama dan terpopuler. Untuk itu, diketahui bahwa Showbox merupakan platform terkenal penyedia layanan streaming video bajakan. Sudah seharusnya aplikasi itu tidak disediakan melalui aplikasi resmi milik Samsung ini, sebab telah melanggar hak cipta. Aplikasi itu tentunya memicu peringatan Google Play Protect ketika disematkan pada smartphone Samsung. Max Weinbach dari Android Police merupakan kali pertama menemukan kejadian seperti ini pada saat pekan lalu.
Max Weinbach mengantongi sebagian aplikasi Showbox di dalam aplikasi Galaxy Store. Sementara itu, sialnya lagi ada sebagian klon platform streaming Showbox tidak lagi berfungsi. Dan ternyata masih hadir di aplikasi Samsung Galaxy store, ini menjadi potensi membahayakan untuk perangkat dengan adanya serangan virus atau malware. Analisis keamanan dari Android, Linuxct menyatakan kalau teknologi iklan ada di platform bisa melakukan eksekusi kode secara dinamis.
Sementara itu, platform itu sendiri ketika didistribusikan kemungkinan besar tidak secara langsung mengandung virus atau malware yang dapat membahayakan penggunanya. Dimana, sebagian aplikasi itu dikatakan meminta izin secara berlebihan dan termasuk ke dalam akses log panggilan, kontak dan telepon sesuai laporan dari BGR. Untuk itu Linuxct menambahkan kalau sedikit kasus pemakaian sah fungsi dari aplikasi ini. Bisa saja dikemudian hari mampu menjadi trojan maupun virus.
Maka dari itulah banyak vendor smartphone menandakan sebagai platform mencurigakan. Menangani hal ini, Samsung Galaxy Store tidak menerbitkan informasi terbaru berapakah total dari pengunduhan aplikasinya itu. Akan tetapi aplikasinya mempunyai ratusan ulasan dan termasuk sebagiannya mencatatkan peringatan malware atau virus ketika di download. Samsung telah dihubungi oleh Android Police dalam meminta tanggapan apakah Samsung sudah mengetahui kalau toko dari aplikasinya didistribusikan trojan.
Namun hingga saat ini perusahaan itu belum ada tanggapan sama sekali dan saat ini pilihan diserahkan kepada para pengguna smartphone Samsung. Apakah masih mempertimbangkan buat menghapus Showbox atau tidak dan membiarkannya tanpa mengoperasikan platform membahayakan itu. “Samsung menyimpan malware di Galaxy Store,” ungkap Max Weinbach dilansir dari halaman resminya. “Software proteksi anti virus dari Google, dipasang di Play Service memberhentikan unduhan,” lanjutnya.
“Saya mendapatkan setidaknya ada lima aplikasi ini secara berturut-turut pada Galaxy Store,” ungkap Max Weinbach lewat laman resminya itu. Pada saat ini aplikasi gadungan itu sudah tidak ditemukan dalam Samsung Galaxy Store. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa cara ini akan digunakan kembali buat pelaku tidak bertanggung jawab dalam membobol ponsel para pengguna tanpa memandang merk atau tipe. Lantas bagaimana caranya terhindar dari malware?
Hal pertama-tama harus kalian ketahui adalah jangan pernah mencoba mengunduh platform dari situs yang tidak resmi. Mengapa? Hal inilah bisa membahayakan keamanan smartphone anda. Google Play Store maupun toko resmi sejenis pada umumnya telah mempunyai filter keamanan. Akan tetapi setelah melihat insiden ini tidak menutup kemungkinan bahwa ada celah yang dapat diterobos oleh platform malware tadi. Untuk itu hati-hati juga terkait permintaan izin akses platform baru saja kalian download. Walaupun tidak semua platform membutuhkan izin akses atau lokasi.
Setelah itu preventif, unduh beberapa platform anti virus seperti halnya Play Service, Malwarebytes, dan McAfee menjadi bawaan dari perangkat Android terbaru cukup dalam pertahanan saat anda tidak sengaja mengunduh platform membahayakan seperti aplikasi Samsung Galaxy store. Tentunya kabar yang dibongkar oleh Max Weinbach penulis dari XDA Developers mengakibatkan pengguna Samsung Galaxy khawatir dan resah. Maka dari itulah kini keputusan hanya ada di pengguna. Sebab pihak Samsung Galaxy belum menanggapi insiden ini.