check-my-email.com – Bagi kamu yang pastinya sudah tidak asing lagi dengan sistem DBMS atau database management system tentunya sudah mengenal betul salah satu software besutan dari Microsoft yang merupakan teknologi raksasa di dunia. Tepatnya adalah Microsoft SQL Server, menjadi salah satu produk unggulan dari Microsoft tentang management dari basis data atau database. Software ini sendiri memakai Transact SQL menjadi kueri utamanya. Soal kualitasnya, nggak harus diragukan lagi dong disebabkan dikembangkan langsung dari perusahaan teknologi Microsoft. Di sebuah sistem, fungsi SQL Server penting sekali buat manajemen database.
Apa itu SQL? SQL adalah kependekan dari Structures Query Language. Adalah suatu jenis bahasa yang ada di komputer atau query yang dipakai buat mengakses data – data yang terdapat serta tersimpan di dalam basis data alias database. Sekarang juga hampir semua DBMS atau database management system memakai bahasa SQL buat membantu mengkorelasikan dan mengimplementasikan dari pengolahan beserta management dari sebuah basis data atau database. Ada beberapa keunggulan dan juga kekurangan di dalam software ternama satu ini.
Kelebihan dan Kekurangan Microsoft SQL Server
SQL server sudah dikembangkan dan dirilis lebih dari 7 generasi, sangat gampang buat dipakai terutama di dalam komputer dengan sistem operasi windows, baik 32 atau 64 bit. Seperti halnya kebanyakan vendor beserta software dari DBMS, SQL Server mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Lantas, kira-kira apa saja itu? Maka, langsung saja mari kita simak berikut dibawah ini yuk ulasannya!
- Mempunyai fitur recovery dan restore data
Keunggulan pertama yang harus kamu ketahui adalah memiliki fitur recovery dan restore data. Dengan mempunyai kedua fitur ini, jadi akan lebih memudahkan programmer menerima data kembali. Programmer tidak harus khawatir lagi kalau misalnya banyak data tiba-tiba tidak ada di lokasi yang seharusnya. Walaupun seperti itu, data memang wajib tetap di backup supaya bisa benar-benar aman. Dalam kondisi tertentu, maka ada di database dapat bermasalah disebabkan beberapa macam hal. Programmer harus melakukan recovery atau restore supaya data kembali ke tempat awal. - Memudahkan proses pengelompokan database
Selanjutnya adalah bisa memudahkan proses pengelompokan database. Buat bisa lebih mudah pengelolaan, pengelompokan data harus dilakukan di dalam sql server. Dengan cara melakukan pengelompokan data, maka bisa membuat pekerjaan jadi lebih sederhana, artinya tidak terlalu rumit. Kalau misalnya tidak dilakukan pengelompokan, maka programmer akan kesusahan saat mengelola data tertentu. SQL Server mempunyai kelebihan soal hal ini, programmer akan benar-benar dimudahkan pekerjaannya. - Mempunyai kinerja sangat bagus di OS Windows
Tidak cuma mempunyai fitur recovery dan restore data dan juga memudahkan proses pengelompokan database saja, melainkan selanjutnya adalah memiliki kinerja bagus di dalam operating system Windows lho. Sama-sama dikembangkan oleh perusahaan Microsoft, dimana keduanya akan lebih maksimal apabila digabungkan. Microsoft SQL ini tentunya mempunyai kinerja yang sangat baik buat bisa kamu terapkan di dalam aplikasi-aplikasi berbasis Windows. - Keamanan lebih jauh terjamin
Benar sekali, dimana buat keamanannya lebih jauh terjamin lho. Produk-produk dari Microsoft dikenal tangguh akan gangguan dari luar. Hal ini berlaku juga di SQL Server, dimana sistemnya dirancang lebih memudahkan manajemen kata sandi. Pengaturannya memang penting disebabkan menjadi dipakai buat masuk ke dalam sistem database. - Cuma bisa dipakai buat sistem operasi Windows saja
Benar sekali, dimana software yang satu ini cuma bisa dipakai di Windows saja. Ditunjukkan buat sistem operasi Windows, hal seperti ini tentunya membuat project yang memakai Linux maupun MacOS perlu mencari alternatif lain. Ini tentunya menjadi kekurangan dari SQL Server. - Kurang cocok diterapkan buat skala besar
Selain hanya bisa dipakai buat sistem operasi Windows saja, melainkan selanjutnya adalah kurang cocok diterapkan untuk skala besar. Sebagian besar programmer akan memilih sql server ketika project yang membutuhkan resource lebih besar. Hal ini menjadi kekurangan, karena membuat peminat Microsoft SQL Server lebih rendah kalau misalnya dibandingkan Oracle atau sejenisnya. Ini menjadi kekurangan yang sangat disayangkan, karena tidak cocok diterapkan pada skala besar.