check-my-email.com – Belum lama ini, Google memberikan pengumuman mengenai keluarnya operating system Android 13 untuk tahap awal. Di tahapan awal inilah, raksasa internet mengeluarkan Android untuk versi terbarunya menjadi developer review. Dengan mempunyai artian versi ini cuma ditunjukkan sebagai gambar awal bagi pengembang terkait Android 13 ini. Sebelumnya, Google juga sudah membongkar timeline Android 13. Melalui timelinenya, versi beta build pertama kepada publik akan tersedia di bulan April dan di bulan Mei untuk versi release candidates yang akan segera diterbitkan pada bulan Juni dan juga Juli.
Setelah itu baru versi akhir dari Android 13 akan tersedia untuk seluruh pengguna smartphone Android. Di Android 13, Google menyatakan kalau akun berfokus ke dalam fungsi keamanan dan juga privasi lho. Seperti salah satunya yakni memungkinkan pengguna untuk membagikan file tanpa harus melewati aplikasi melihat secara keseluruhan media ada di ponsel, ini berkat fitur bernama Photo Picker. Melalui unggahan blog resminya, Dave Burke, Developer Android VP of Engineering Android Google.
Dia mengatakan kalau fitur-fitur baru disuguhkan pada operating system Android 12 untuk versi developer preview. Operating system Android 13 sendiri memakai nama kode yakni dari makanan manis atau dessert ‘Tiramisu’. Sisi penampilan, sistem pengaturan warna sesuai dengan wallpaper ada di Material You yang saat ini diperluas. Jika sebelumnya cuma terbatas buat aplikasi Google maka saat ini mendukung seluruh ikon aplikasi. Tapi upaya memungkinkan hal ini, developer sendiri harus melakukan penyesuaian dulu dengan aplikasi buatannya.
Dimana, awal mulanya ikon khusus akan tersedia bagi perangkat Pixel. Namun Google sendiri menyatakan akan bekerja sama dengan rekanan manufaktur buat mengeluarkan ke perangkat secara lebih. Selain itu ada juga dukungan preferensi bahasa per aplikasi di sistem operasi satu ini dikatakan bisa mempermudah pemakaian banyak bahasa. Android terbaru versi developer tersedia di bulan Februari dan Maret 2022. Untuk itu, fitur-fitur baru meliputi adanya fitur ikon bertema, fitur kontrol preferensi bahasa baru, fitur privasi ditingkatkan, dan masih banyak lagi lainnya.
- Privasi Ketika Memilih Foto
Sistem operasi kali ini versi developer preview membawakan fitur privasi terbaru ketika berbagi video dan juga foto di dalam aplikasi. Melalui Android 13 inilah memungkinkan aplikasi di smartphone cuma dapat mengakses video atau foto dipilih oleh penggunanya dan tidak seluruh foto di galeri pemilik. Sebagai contoh, pada saat ingin menambahkan foto profil di kontak seseorang. Maka pengguna akan memilih foto dari smartphone. Perbedaannya adalah galeri dihiasi oleh keterangan ‘aplikasi ini cuma akan mempunyai akses ke foto anda pilih’. - Ikon Bertema
Di Android 12, Google sendiri berfokus merubah antarmuka Sistem Operasi ini memakai bahasa desain yang terbaru ‘Material You’. Melalui Material You inilah pengguna bisa berkesempatan untuk memilih salah satu wallpaper. Setelah itu sistem akan otomatis menentukan warna lebih dominan dan kelihatan bagus buat dihadirkan. Sementara itu, warna-warni dihadirkan kemudian akan diterapkan juga di lock screen, notifikasi, widget, menu pengaturan volume, dan lainnya. Ini membuat tampilan antarmuka terlihat senada. Android 13 meningkatkan antarmukanya dengan memberikan fitur ikon tema atau themed icon. Saat mengaktifkannya otomatis merubah warna ikon dan bentuk aplikasi yang sebelumnya berbeda-beda kini semuanya senada dengan tema. Jika kalian memilih wallpaper pink dominannya ilustrasi diatas, nanti warna panel, menu berubah jadi pink. - Kontrol Bahasa di Aplikasi
Sementara itu, pada saat ini Google juga menyuguhkan kontrol bahasa di operating system Android 13. Tujuannya bisa mempermudah pengguna melalui kemampuan bahasa cukup banyak. Mengingat bahwa selama ini cuma menyetel bahasa Indonesia saja. Tentunya seluruh menu aplikasi sampai sistem sekalipun dihadirkan pada bahasa Indonesia. Google menyatakan bahwa pengguna multilingual sebenarnya juga mau memilih bahasa lain mulai dari China, Inggris, Belanda, bahkan sampai Korea diterapkan di berbagai aplikasi tertentu. Oleh sebab itulah saat ini ada fitur API (Application Programming Interface). Akan tetapi perlu diketahui bahwa API cuma digunakan di aplikasi menawarkan fitur pemilihan bahasa di aplikasinya saja yah!