Check-my-email.com – Apakah anda salah satu orang yang merupakan merasa bahwa smartphone anda mulai lemot atau lelet ketika di operasikan? jika ya, maka perlu anda ketahui bahwa itu sebenarnya terdapat berbagai macam faktor yang mengakibatkan smartphone Android anda jadi lemot atau lambat dalam pengerjaanya. Salah satunya adalah bisa jadi akibat kapasitas memori sistem yang sudah hampir penuh atau sudah penuh sekali. Oleh karena itulah anda perlu sekali mengetahui tips bersihkan data cache. Jika anda ingin mengetahui apa sajakah tips dan triknya, maka tidak perlu lama-lama lagi mari kita simak berikut dibawah ini.
Tips Bersihkan Data Cache di Smartphone Android
Seperti kita ketahui bahwa semakin lama smartphone digunakan, maka akan semakin lama juga smartphone dijejali berbagai macam aplikasi atau file. Tapi buat menghapus berbagai macam file maupun aplikasi supaya memori sedikit lega cukup memakan banyak waktu. Terlebih dari itu, anda juga harus memilih dahulu manakah yang masih anda butuhkan dan manakah yang harus dihapus. Lantas, apakah ada cara lain yang mampu anda lakukan buat bisa melegakan sistem memori anda? yup, ada yakni dengan cara menghapus data cache.
Apa sih data cache itu? adalah sebuah data sementara dari aplikasi yang terpasang serta tersimpan dalam memori smartphone. Nah untuk itu setiap aplikasinya mempunyai file cache tersendiri dan pastinya membutuhkan ruang penyimpanan dong. Semakin sering dipakai, maka data cache juga akan semakin menumpuk lho!. Misalnya pada saat anda membuka situs di perambah, sistemnya akan menyimpan gambar yang terlihat dan menyimpan di dalam file cache. Walaupun cache tersebut ukurannya kecil, tapi bisa jadi juga menumpuk dan ukurannya semakin membesar kalau tidak segera menghapusnya dengan secara berkala.
Dampak sangat bisa dirasakan dari permasalahan seperti itu adalah smartphone yang anda gunakan akan merasakan lebih lemot dibandingkan ketika anda pertama kali memakai smartphone tersebut. Buat menghapus cache sendiri pada dasarnya tidak akan mengganggu data apa saja itu, misalnya seperti file download anda simpan di smartphone. Anda bisa disarankan buat menghapus secara berkala atau seminggu sekali dan sebulan sekali. Tujuannya supaya smartphone bisa berada pada kondisi prima. Berikut dibawah ini adalah tips dan triknya buat membersihkan cache.
- Pertama-tama anda bisa buka pengaturan,
- Pilih Device Care
- Selanjutnya pilih ‘Storage’
- Klik Advance
- Lanjut ke Other Apps
- Untuk itu pilih aplikasi yang sering anda pakai satu persatu
- Setelah itu anda bisa membuka aplikasi, dan pilihlah opsi “Clear Cache” tepat di kanan bawah
Perlu anda ketahui, akibat antarmuka setiap merek dari smartphone Android berbeda, maka kemungkinan besar langkahnya juga akan sedikit berbeda. Tapi langkah pada dasarnya sama saja. Tidak hanya menghapus data keseluruhan saja, anda juga bisa menghapus data cache tertentu di browsing Chrome mempunyai periode waktu spesifik. Anda bisa mengelola cache spesifikas dengan cara melalui pilihan ‘Advance
Pada dasarnya, tips menghapus sebuah cache di browsing Android tidak hanya Chrome memiliki tata cara yang sama. Walaupun nama opsi dan langkahnya mungkin berbeda, anda bisa saja menghapus data cache dengan cara melalui ‘Setting’ yang ada di Browser dan memilih ‘Hapus data cache’.
Tips menghapus data cache di memori ponsel Android
Nggak cuma di browser saja, data cache juga akan tersimpan secara umum yakni di dalam memori internal smartphone android anda lho!. Buat menghapuskan cache di memori tersebut, maka anda bisa melakukan dan menerapkan langkah berikut dibawah ini :
- Masuk ke dalam ‘Setting’
- Cari ‘Storage’, dan bisa langsung memilih ‘Internal Storage’
- Lanjut, Anda bisa memilih ‘Cache Data’
- Dan terakhir pilih bacaan ‘Ok’ buat menghapus data cache
Perlu diketahui bahwa kemungkinan besarnya anda tidak mempunyai pilihan seperti ‘Internal Storage’ kalau misalnya perangkat yang anda pakai buat mempunyai penyimpanan eksternal seperti halnya SD card. Tips membersihkan data cache juga mampu menjadi sedikit berbeda buat setiap jenis perangkatnya, mengingat kalau masing-masing vendor smartphone Android memiliki antarmuka tersendiri dan membuat opsi di pengaturan berbeda-beda.