Check-my-email.com – Baru-baru ini HUWAEI kembali mengeluarkan dua smartphone flagship terbarunya di negara asalnya yakni China. Dimana, untuk kedua smartphone ini terdiri dari HUAWEI P50 & PRO. Kabarnya ponsel ini menjadi penerus seri P40 diterbitkan pada tahun 2020 silam. Kedua smartphone inilah turut dibekali oleh serangkaian kamera cukup canggih buat para penggunannya. Buat segi desainnya sendiri kedua ponsel flagship ini terlihat mengangkat desain body yang berbeda dari sebelumnya. Hal paling mencolok terlihat di bagian punggung smartphone.
HUAWEI secara resmi memberikan pengumuman kedua smartphone premiumnya ini secara online pada hari Kamis 29 Juli 2021 kemarin malam. “Huawei P series turut mengekspresikan semangat,” ungkap Executive Director and Chief Executive Officer Huawei Consumer BG, Richard Yu dilansir dari Detik.com. “Tujuan serta kualitas terbaik dari keindahan serta pengalaman untuk fotografi,” lanjut Richard Yu dilansir dari Detik.com. Alih-alih mempunyai bentuk persegi panjang, modul kamera terdapat dibagian punggung smartphone malah lingkaran bentuknya.
HUAWEI P50 & PRO merupakan berbasis Harmony OS 2.0 yang masih mengedepankan kemampuan dalam fotografi bersama sentuhan Leica. Huawei P50 series mengangkat sistem dual marrix kamera yang memadukan ketajaman dynamic range tinggi dan ekstrim. Tidak hanya itu saja, dalam sebuah modul kamera sendiri terpasang sensor multi-spektrum 10 saluran, XD Fusion Pro Image Engine, Optik Huawei XD, hingga inovasi lainnya yang mampu menjanjikan pemakaian bisa menciptakan video serta foto indah dengan mudah.
Untuk spesifikasi dari Huawei P50 sendiri bisa simak terlebih dahulu dibawah ini :
Huawei P50 menggunakan layar OLED 6,5 inch beresolusi 2.700 x 1.224 pixel. Layar inilah memiliki satu miliar warna serta sudah mendukung refresh rate 90Hz. Smartphone ini turut ditenagai oleh Snapdragon 888, RAM 8GB. Terdapat dua pilihan memori internal dari Huawei P50 yaitu diantaranya adalah 256 GB dan 128 GB. Disematkan tiga kamera untuk bagian belakangnya yakni kamera utama 50 MP, dan IOS. Ada juga periskop 12 MP dan IOS menjanjikan optical zoom 5x. Huawei P50 dibekali oleh baterai yang berkapasitas 4.100 mAh mendukung fast charging 66 watt. Smartphone inilah sudah mengantongi sertifikasi IP68, artinya bisa tahan debu dan air.
Sementara untuk spesifikasi Huawei P50 Pro yakni seperti yang ada di bawah ini :
Hadir menggunakan layar OLED bertipedian melengkung, bentangannya sebesar 6,6 inch. Memiliki satu miliar warna serta refresh rate 120hz. Menawarkan dua buah pilihan chipset, yakni diantaranya adalah Kirin 9000 dan Snapdragon 888. Keduanya juga dibuat oleh fabrikasi 5 nm. RAM disediakan terdiri dari 12 GB serta 8 GB. Buat memori internalnya yakni 256 GB, 512 GB dan 128 GB.
Huawei P50 Pro memiliki lensa utama 50 MP plus aperture f/1.8 serta IOS. Lanjut dari kamera periskop senilai 64 MP bersama lensa 23mm dengan IOS menjanjikan penggunaannya bisa zoom sampai 200x. Kamera black and white 40 Mo, kamera selfie nya 13 MP dan kamera ultra wide 13 MP. Tidak hanya itu saja, HUAWEI memberikan True Chroma Image Engine memberikan akurasi warna paling tinggi, menciptakan sebuah gambar mencerminkan apa yang sudah dilihat oleh mata manusia.
Dimana, sistem penginderaan cahaya sekitar menggunakan sebuah sensor multi-spektrum 10 saluran digabungkan oleh kalibriasi lebih dari 2.000 warna di semua P3 wide colour gamut. Buat bisa meningkatkan kemampuannya dalam mendeteksi cahaya sekitar serta akurasi rona warna rata-ratanya senilai 50 persen dan masing-masingnya yakni sekitar 20 persen. Warna tercipta diklaim jauh lebih bervariasi dari yang sebelumnya sebab secara akurat sudah memproduksi warna sebenarnya dari kehidupan nyatanya.
Selain itu Huawei P50 Pro juga mempunyai Super Color Filter System terbaru yakni True Chroma atau color serta True Chroma Camera atau monochrome meningkatkan asupan cahaya kamera utamanya senilai 103 persen terhadap kejernihan gambar akan jauh lebih baik. Di dalam skenario cahaya rendah, gambarnya jauh lebih detail dan cerah. Nah lantas dari sekian spesifikasi HUAWEI P50 & PRO yang telah diterbitkan di negara asalnya, China, kira-kira apakah kalian tertarik untuk membelinya?