Check-my-email.com – Baru-baru ini sang CEO Instagram yakni Adam Mosseri menyatakan kalau misalnya media sosial Instagram tidak ingin lagi dikatakan sebagai aplikasi berbagi foto. Hal itu sebab Instagram sekarang jauh lebih banyak dipakai buat mencari hiburan. Oleh karena itulah perusahaan yang diakuisisi oleh Facebook sejak tahun 2012 ini lebih fokus ke beberapa hal saja, yakni salah satunya adalah Video. Bahkan saat ini inovasi terbaru Instagram juga tidak main-main lho!
Sekarang media sosial Instagram mempunyai banyak ragam macam fitur-fitur penunjangan konten video yang jauh lebih cukup kaya. Inovasi itu sendiri sedikit banyak terinspirasi dari para pesaingnya yakni seperti TikTok, YouTube, Snapchat yang masih menguasai platform berbagai macam video terbesar yang ada di dunia. Sang CEO dari media sosial Instagram ini yakni Mosseri sendiri secara blak-blakan kalau misalnya persaingan antar media sosial semakin begitu sengit.
“Sebab jujur saja, persaingan ini semakin ketat,” ungkap Sang CEO dari Instagram yakni Mosseri dilansir dari akun Twitter dan Instagramnya baru-baru ini. “Tiktok begitu besar, Youtube bahkan jauh lebih besar, dan masih ada banyak lagi pemula yang lainnya,” sambung Sang CEO Mosseri dilansir dari akun Twitter dan Instagramnya baru-baru ini terkait dengan inovasi terbaru Instagram. Yap, sampai saat ini media sosial Instagram mempunyai fitur. Setidaknya ada tiga buah fitur yang tersedia. Fitur tersebut yakni khusus buat video, tidak cuma bisa hadir di feed Instagram reguler saja. Melainkan tiga buah fitur itu merupakan IGTV (Instagram Televisi), Reels, dan juga Instagram Stories.
IGTV yang meniru “YouTube”
Tidak puas akan eksperimen video durasi pendek, media sosial Instagram sendiri menggantikannya dengan cara menerbitkan sebuah fitur video dengan memiliki durasi jauh lebih panjang yakni dinamakan sebagai IGTV. Dimana, fitur ini sendiri diterbitkan pada tahun 2018 silam yang sempat dikabarkan sebagai salah satu strategi media sosial Instagram buat bisa menyaingi YouTube. Yap, seperti kita ketahui bahwa di fitur IGTV sendiri para penggunanya mampu mengunggah atau upload video mereka dengan pemakaian durasi video maksimalnya 60 menit.
Dari waktu ke waktu Instagram begitu memperkaya kemampuan dari IGTV. Ada juga dukungan video horizontal yang sebelumnya cuma vertikal, Instagram pun memajang IGGTV ke linimasa para pengguna supaya bisa semakin dikenal jauh. Sekarang banyak sekali kreator memanfaatkan IGTV buat menyimpan siaran secara langsung mereka atau tepatnya Instagram Live. Sehingga mereka mampu ditonton oleh para pengikutnya tersebut. Berbeda dengan nasib Instagram Stories, IGTV sendiri kurang begitu terkenal.
Instagram Stories duplikat “Snapchat”
Seperti kita ketahui kalau misalnya tahun 2016 silam media Instagram menambahkan fitur terbarunya di Stories yang terinspirasi dari Snapchat. Sama halnya seperti Snapchat, di Instagram para pengguna mampu mengupload foto maupun video pendek dengan mempunyai durasi 15 detik saja. Unggahan di Stories akan hilang di publik pada jangka waktu 24 jam. Nah begitu juga pemiliki akun mampu menyimpan Storiesnya lebih lama lagi yakni memakai fitur “Sorotan” dan “Arsip”.
Reels kembaran “Tikok”
Belum puas akan fitur video yang telah dimiliki oleh Instagram, Instagram sendiri kembali memamerkan fitur video terbaru yakni Reels. Sejak kabar kehadiran Reels tercium, banyak sekali pihak menganggap kalau misalnya Reels merupakan fitur terbaru Instagram buat menantang TikTok. Platform berbagi video pendek berasal dari China ini memang tren sejak beberapa belakangan ini. Sang Product Director Instagram Robby Stein menyampaikan kalau misalnya TikTok patut diacungi jempol. Sebab itu semua dikarenakan membumikan format video pendek. Namun menurut dirinya Reels bersama TikTok bukanlah sebuah aplikasi identik.
“Namun hingga akhirnya enggak ada dua produk sama sekali,” beber Robby Stein sang Product Director Instagram dilansir dari The Verge pada hari Kamis 8 Juli 2021 kemarin. “Begitu juga produk kita (jauh berbeda),” tandas Robby Stein sang Product Director Instagram dilansir dari The Verge pada hari Kamis 8 Juli 2021 kemarin perihal iinovasi terbaru Instagram. Robby Stein sendiri tidak salah, walaupun kesannya meniru para pesaingnya tersebut namun fitur-fitur video yang dibawakan oleh Instagram akan tetap mempunyai ciri khas tersendiri dan daya tarik tersendiri.