Check-my-email.com – Semakin lama dipakai, performa laptop pastinya akan semakin menurun dong!
Proses loading menjadi lambat tidak seperti biasanya. Atau bahkan saat membuka aplikasi juga lemot, itu tandanya laptop Anda sudah mulai melambat. Nah, untuk itu jika hal ini sudah terjadi maka jangan buru-buru diganti. Sebab layaknya seperti produk elektronik lainnya, laptop bisa mengalami penurunan performa. Lebih baik Anda mengetahui tips atasi laptop lemot yang bisa dipraktekkan dengan mudah.
Perlu Anda ketahui bahwa laptop bisa lemot diakibatkan berbagai macam masalah-masalah seperti berikut dibawah ini penyebab utamanya yang harus Anda ketahui :
- Kapasitas harddisk sudah penuh, mengakibatkan kinerja makin berat dan membuatnya jadi lemot sekali.
- Terlalu banyaknya pemakaian aplikasi yang berjalan di background dan otomatis aktif ketika diaktifkan. Hal inilah membuat kinerjanya jadi berat dan membutuhkan proses loading lama.
- Usia harddisk terlalu lama, proses read and write berjalan lebih lama pada biasanya, dampaknya bisa berpengaruh ke performa laptop.
Jika Anda sudah mengetahui apa sajakah penyebabnya, maka Anda bisa segera mengambil langkah pertama untuk memperbaikinya. Tidak perlu pergi ke tukang service, melainkan Anda bisa melakukannya dengan sendirinya tanpa pergi ke tukang service. Lantas bagaimana cara mengatasi sebuah laptop yang sudah terlanjur lemot? maka langsung saja mari kita simak berikut ulasannya!
Tips Atasi Laptop Lemot dengan Mudah!
Ketika bekerja di rumah seperti saat ini pandemi virus corona, kondisi laptop yang lemot pasti akan mengganggu pekerjaan Anda. Namun hal seperti itu bisa Anda atasi dengan cara yang mudah. Mengikuti berbagai macam langkah-langkah tips dalam mengatasi laptop lemot. Tidak perlu lama-lama lagi, langsung saja mari kita simak berikut dibawah ini cara mengatasi laptop lemot dengan benar, sebagai berikut ini ulasannya :
- Gunakan Anti Virus
Salah satu alasan klasik mengapa perangkat laptop menjadi lemot yakni terkena malware atau terkena serangan virus. Seperti halnya manusia, laptop juga mampu terkena penyakit berakibat menurunya performa laptop. Supaya laptop tidak mudah lemot dan terserang virus, maka Anda bisa memasang antivirus terbaik buat bisa menghilangkan berbagai macam virus. - Uninstall Aplikasi yang Tidak Dipakai
Berikutnya adalah menguninstall aplikasi yang enggak digunakan.
Kalau misalnya sudah mempunyai laptop, terkadang Anda ingin mencoba berbagai macam aplikasi. Tapi kalau misalnya kita terlalu banyak mengunduh aplikasi, maka kapasitas penyimpanan dalam Drive C juga akan menjadi penuh dan mengakibatkan sistem terlalu lama membaca hardisk. Gunakan aplikasi sesuai dengan kebutuhan saja, sebab sangat disayangkan kalau misalnya memori sampai penuh akibat aplikasi yang sering menganggur. - Upgrade Sistem Operasi
Mencari tahu apakah sistem operasi yang Anda gunakan sudah lama pada versi terbaru, atau belum. Mudah sekali hanya dengan mengklik tombol pencarian di toolbar maupun start menu, untuk itu cari kata update, masuk ke dalam halaman Check Update. Kemudian bisa mengklik open dan pilih unduh kalau misalnya ada pilihan sistem yang harus di perbarui. - Hapus Temporary File
Berikutnya tips dan trik mengatasi laptop yang lemot dengan cara menghapus temporary file. Temporary File biasanya akan hadir sebagai sisa-sisa penyuntingan sebuah dokumen. Terkadang, Windows tidak menghapus file ini dengan secara otomatis. Buat bisa menghapusnya bisa langsung masuk ke dalam menu Disk Cleanup. Anda bisa segera memasukkan kata Disk Cleanup di dalam kolom pencarian Windows buat menemukannya. Nah untuk itu bisa langsung pilih drive yang akan Anda bersihkan. Cari semua Temporary File dan pilih OK. - Bersihkan Desktop & Aplikasi Ketika Startup Laptop
Tips atasi laptop lemot terakhir yakni dengan cara membersihkan desktop dan aplikasi pada saat startup laptop. Dengan menyimpan banyak aplikasi di dekstop bisa menjadi penyebab lain mengapa laptop bisa menjadi pelan. Kalau misalnya Anda memakai laptop dengan spesifikasi besar, maka hal ini tidak menjadi problem. Usahakan jangan terlalu banyak aplikasi yang berjalan ketika laptop startup, karena ini bisa mengakibatkan laptop lemot. Karena aplikasi ini menjadi working in background yang diam-diam memakan banyaknya kapasitas RAM.