check-my-email.com – Software audio editing merupakan bertugas untuk menghasilkan kualitas audio yang baik. Tentunya ketika kita membutuhkan kualitas audio baik, berbagai software tersedia pada saat ini sangat dibutuhkan agar bisa mengeluarkan audio sesuai hasil keinginan. Baik itu pemakaian profesional atau cuma sekedar hobi semata saja. Ada yang gratis dan ada juga berbayar dengan membawa fitur-fitur tambahan dan unggulan untuk dipakai oleh pengguna. Begitu halnya tertera spesifik bagi sistem operasi tertentu dan tidak. Jadi, agar bisa membantu anda mengetahui di software manakah harus menginvestasikan uang dan waktu anda maka bisa mengecek berikut dibawah ini ulasannya.
Rekomendasi Software Audio Editing Patut Dipilih
Melalui software audio kita bisa melakukan mixing lagu, mengedit lagu, efek suara, dan lainnya. Tentunya jika kalian ingin membuat rekaman cover membutuhkan software ini. Jika anda tertarik untuk menggunakannya, maka bisa segera mengunduhnya dan berlangganan.
Software gratis tersedia di beberapa sistem operasi layak buat anda coba ketika sedang membutuhkan software pengedit suara, Audacity. Gratis tanpa berbayar, fitur-fitur yang anda butuhkan ada disini hampir semuanya. Mulai dari distorsi, treble, penghapusan noise, bass dan masih ada lagi lainnya. Selain itu, Audacity sendiri sudah lengkap alat analisis mulai dari finder silence, finder suara, beat finder. Tenang saja, mengenai format file audio Audacity hampir menyuguhkan semuanya. Apa saja itu? Diantaranya adalah MP4, AMR, AC3, OGG Vorbis, WAV, MP3, AIFF, PCM, FLAC dan masih banyak lagi file audio lainnya.
Kali ini adalah software editing audio untuk sistem yang menjalankan macOS. Namun dikarenakan software cuma tersedia di pengguna macOS, ini membuat aksesibilitasnya menurun. Tapi fitur dibawakannya luar biasa menghasilkan pengeditan audio keren untuk kedua editor profesional maupun pemula. Logic Pro X menawarkan format audio CAF, AIFF, WAV, MP3, RCY, REX, ALAC, dan lainnya dapat kalian gunakan. Oiya, Logic Pro tidak gratis melainkan berbayar $199. Softwarenya memungkinkan anda mengedit waktu satu not pada bentuk gelombang terpisah melalui fitur Waktu Flex.
Cubase memungkinkan pengguna melakukan pengeditan frekuensi halus ke dalam trek. Salah satu fitur dimiliki oleh Cubase adalah Audio-ins, melalui fitur itulah pengguna dapat memakai efek dan filter terpisah di dalam trek audio. Cubase bisa digunakan secara gratis dan juga berbayar. Bagi pengguna pemula lebih baik mencobanya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk langsung membelinya. Ada hal yang berbeda dari Cubase dibandingkan lainnya. Apa itu? Adalah fitur equalizer frekuensi.
Software gratis bisa kalian dapatkan hadir membawa fitur luar biasa sudah diasah melalui pengalaman bertahun-tahun dimiliki oleh tim Adobe menciptakan aplikasi kuat bagi pengguna profesional. Dilengkapi oleh fitur-fitur multi track mixing dan editing siap membuat pengalaman editing audio jadi lebih efisien dan juga gampang. Perangkat lunak ini juga turut dilengkapi oleh fitur dinamakan ‘Audio Ducking’. Fitur itulah memakai teknologi Al buatan Adobe upaya mencari tahu tempat dimana anda menurunkan volume trek di latar belakang. Adobe Audition menyuguhkan langganan mulai dari Rp. 300 ribuan saja untuk perbulannya.
Ardour menjadi software audio editing paling bagus bisa menjadi opsi terakhir anda nih guys. Tidak cuma bekerja di Windows dan micOS saja, melainkan mendukung secara penuh di Linux. Pada dasarnya anda juga dapat menjalankannya di hampir seluruh komputer sesuai keinginan. Ardour menawarkan hampir seluruh fitur ada di dalam dunia editing audio. Apa saja itu? Dari mulai membuat rekaman gampang melalui mikrofon atau perangkat MIDI sekalipun. Bahkan dia mempunyai fitur pengeditan yang friendly, gampang dipakai seperti crossfades, pemotongan, transposisi, swing dan lainnya. Ada juga fitur redo dan undo tanpa batas jadi anda mampu menyalurkan audio sebaik mungkin sesuai keinginan. Tertarik memakainya? Jika ya, maka bisa segera mengunduhnya.
Kira-kira dari sekian software audio diatas telah kami rekomendasikan dan digunakan oleh content creator, manakah yang akan kalian gunakan? Semuanya bagus, tapi kembali lagi kepada kebutuhan dan juga gaya kerja anda masing-masing yah!