check-my-email.com – Baru-baru ini, instagram melakukan pembaruan yang menjadikan pengguna berusia tahun menerima pembatasan konten, fitur pembatasan konten itu maksimal ada di dalam platform Instagram stau ini. Seperti yang diketahui bahwa sebelumnya di bulan Desember 2021 silam, Bos Instagram Adam Mosseri turut mengeluarkan pertanyaan di depan Senat Amerika Serikat terkait dampak dari platform instagram ini kepada pengguna yang usia remaja.
Sedangkan, dia juga menambahkan kalau pihaknya memang akan merilis sederet fitur keamanan dan termasuk kontrol orang tua agar menanggulangi hal ini. Tentunya update ini menunjukkan fitur ‘’Pemeriksaan Pengaturan’ baru yang turut memandu para remaja agar bisa mengupdate pengaturan keamanan dan termasuk privasinya. Private account maupun akun pribadi sendiri memungkinkan semua pengguna buat mengontrol siapa pun melihat maupun merespon kontennya.
Apabila anda mempunyai akun pribadi, maka dengan begitu orang-orang wajib mengikuti anda buat melihat unggahan, Reel, Story anda, kecuali anda memberikan izin kepada orang lain buat bisa membagikan kembali konten anda. “Dimana saja kita bisa, kita mau menghentikan kaum mudawan buat mendengar dari orang dewasa tidak dikenali olehnya,” ungkap Instagram terkait fitur pembatasan konten melalui lamannya baru-baru ini diumumkan.
“Maupun tidak mau mereka dengar, kita percaya betul bahwa akun pribadi merupakan cara baik buat mencegah hal ini terjadi,” sambung Instagram lewat laman. “Maka mulai minggu ini setiap orang yang usianya dibawah 16 tahun akan di defult ke dalam akun pribadi ketika mereka sudah gabung ke instagram,” tutup Instagram. Setelah itu, pengguna lain tidak bisa memberikan komentar konten anda di tempat tersebut dan setelah itu mereka tidak akan bisa melihat konten anda juga, sama sekali.
Seperti halnya di dalam hastag atau bahkan penjelajahan, update atau pembaruan terbaru dari Instagram itu akan memungkinkan semua pengguna buat menyesuaikan pengaturan mereka di sekitar konten-konten yang memang sensitif, seperti halnya konten bisa menggambarkan konten bersifat seksual, konten terkait barang terlarang, maupun konten kekerasan grafis sekalipun. Di konten-konten seperti itulah, maka sistem Instagram juga akan menawarkan tiga opsi buat membatasi konten.
Apa saja itu? Yakni diantaranya adalah
- Standard
- More
- Less
Sebelumnya diketahui bahwa semua remaja usianya dibawah 18 tahun maka cuma bisa memilih buat melihat konten-konten pada kategori ‘Less’ atau bahkan ‘Standard’. Sebab mereka tidak dapat beralih ke ‘More’ sebelum mereka sampai dewasa. Saat ini, dengan adanya update terbaru, maka remaja yang usianya dibawah 16 tahun memakai kontrol ‘Less’ apabila mereka baru memakai sosial media Instagram satu ini. Walaupun seperti itu, namun mereka masih bisa merubah pengaturannya ke dalam mode ‘Standar’, seperti dikutip dari Tech Crunch.
Sedangkan di bulan Maret 2022 silam, instagram sendiri turut merilis fitur kontrol orang tua dan termasuk keamanan buat bisa melindungi remaja dari interaksi pengguna dewasa tidak mereka kenal. Berikut dibawah ini adalah beberapa langkah bisa diikuti oleh pengguna yang memang mau memakai fitur sensitive control content :
- Kunjungi profil Instagram anda
- Tekan menu ‘pengaturan atau settings’ di bagian sudut kanan yang ada di atas
- Tekan bagian ‘akun atau accounts’
- Pilih ‘Sensitive Control Content’ disitulah pengguna bisa memutuskan apakah mau mempertahankan setelan ‘Standard’ atau ‘Less’.
Jadi, pengguna instagram bisa memilih kapan saja sesuai keinginan, dimana ketika sidang Senat tahun sebelumnya Instagram sadar kalau dampak negatif dari platformnya untuk kesehatan mental dan pengguna lebih muda. Layanan jejaringan sosial satu ini kemudian mengambil tindakan pencegahan memadai di tahun 2021 silam, dengan cara membuat perubahan sehubungan pemakaian aplikasinya untuk remaja dan konten apakah bisa mereka lihat di instagram.
Di bulan Juni 2021 silam, instagram bahkan memberikan fitur Sensitive Control Conten juga memungkinkan semua pengguna bisa mengurangi hadirnya konten sensitif yakni berupa konten memberikan gambaran sifatnya seksual, kekerasan, baik itu terkait pemakaian barang-barang yang terlarang. Sementara itu, nantikan penerbitan fitur pembatasan konten kepada penggunanya yang memang masih dibawah umur 16 tahun. Penerbitan fitur terbaru dari Instagram ini belum ada informasi lebih lanjut lagi, jadi tunggu perilisannya yah!