check-my-email.com – CEO Twitter, Elon Musk, mengumumkan bahwa platform media sosial Twitter akan melakukan penghapusan akun yang tidak aktif dalam beberapa tahun. Pengumuman itu disampaikan olehnya melalui cuitannya pada Senin (8/5). Elon Musk mengatakan bahwa pembersihan akun yang tidak terpakai adalah langkah yang penting agar handle atau username “@” yang tidak lagi dipakai dapat tersedia untuk pengguna yang lain. Melalui cuitan terpisah, miliarder dunia telah mengatakan bahwa akun yang sudah tidak aktif akan diarsipkan. Namun saat ini belum ada informasi pasti tentang kapan proses penghapusan akun itu akan dimulai. Musk menyatakan bahwa pengguna di platform micro-blogging,
mungkin akan melihat penurunan jumlah pengikut karena beberapa akun yang tidak aktif akan dihapus. Elon Musk hapus Twitter, melalui akun @elonmusk, menyatakan bahwa akun-akun yang tidak memiliki aktivitas sama sekali dalam beberapa tahun, akan secara otomatis dihapus. Ini berarti bahwa jumlah pengikut Anda mungkin akan turun. Belum jelas bagaimana atau apakah pengguna Twitter dapat mengakses akun yang telah diarsipkan. Twitter mewajibkan pengguna untuk masuk ke akun mereka setidaknya sekali setiap 30 hari agar akun tidak dihapus secara permanen karena tidak aktif.
Twitter berencana untuk mengadakan lelang online untuk nama pengguna yang diinginkan, sehingga situs dapat memperoleh pendapatan tambahan. Ini akan menjadi perubahan drastis dari sistem merek dagang sebelumnya. Elon Musk hapus Twitter, telah mengumumkan rencananya untuk melepaskan namespaces dari 1,5 miliar akun di Twitter. Akun-akun yang tidak aktif akan dihapus sebagai bagian dari proses ini. Twitter adalah sebuah platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk memposting pesan atau “tweet” singkat dengan batasan karakter maksimal 280 karakter.
Pengguna Twitter dapat mengikuti dan terhubung dengan orang lain melalui pengikut, dan dapat mencari dan memperbarui topik yang menarik bagi mereka melalui hashtag. Twitter juga memungkinkan pengguna untuk berbagi foto, video, dan tautan, serta untuk berinteraksi dengan pesan yang telah diposting oleh pengguna lain melalui menyukai, membalas, dan menyebarkan kembali tweet atau “retweet”. Twitter digunakan oleh individu, organisasi, dan perusahaan untuk berbagi informasi dan berkomunikasi dengan audiens mereka, serta untuk mengikuti berita dan tren terbaru.
Berikut adalah beberapa fakta tentang Twitter:
- Twitter didirikan pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams. Pada awalnya, batas karakter untuk setiap tweet adalah 140 karakter, tetapi pada tahun 2017, Twitter meningkatkan batas karakter menjadi 280 karakter. Pada tahun 2021, Twitter memiliki lebih dari 330 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Twitter telah digunakan oleh banyak tokoh terkenal dan politisi, termasuk mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Donald Trump. Twitter juga telah menjadi platform yang penting untuk kampanye politik dan gerakan sosial, seperti #MeToo dan #BlackLivesMatter.
- Salah satu fitur unik Twitter adalah hashtag, yang memungkinkan pengguna untuk mengelompokkan tweet berdasarkan topik tertentu dan membuatnya mudah ditemukan oleh pengguna lain. Twitter juga menyediakan fitur ceklis biru atau “verified account” untuk menunjukkan bahwa akun tersebut asli dan dimiliki oleh orang atau organisasi yang diwakili. Pada tahun 2020, Twitter meluncurkan fitur Fleets, yang memungkinkan pengguna untuk membuat tweet yang hilang setelah 24 jam. Twitter juga memiliki kebijakan untuk membatasi atau menghapus tweet yang melanggar aturan komunitas mereka, seperti spam, kebencian, atau tindakan kekerasan.
- Terlepas dari Elon Muskm hapus Twitter, Twitter adalah salah satu platform media sosial paling populer di dunia, bersama dengan Facebook, Instagram, dan TikTok. Elon Musk adalah seorang pengusaha, investor, dan teknolog asal Afrika Selatan-Amerika Serikat. Ia terkenal karena terlibat dalam beberapa perusahaan teknologi yang terkemuka, termasuk Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company. Elon Musk lahir pada tanggal 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan. Dia pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1995 untuk melanjutkan pendidikan di University of Pennsylvania dan Stanford University. Salah satu usaha awalnya adalah PayPal, sebuah perusahaan fintech yang kemudian dijual ke eBay pada tahun 2002.