Check-my-email.com – Kabar terbaru datang dari aplikasi Spotify, software Spotify terbitkan greenroom. Salah satu konsep media sosial berbasis audio yang merupakan sama seperti Clubhouse. Konsep media sosial tersebut lah turut menarik perhatian sebagian perusahaan teknologi buat mengeluarkan fitur maupun aplikasi yang sama. Begitu halnya dengan Spotify, tidak ingin ketinggalan tren. Platform musik alir (streaming music) berasal dari Stockholm, Swedia ini baru saja menerbitkan aplikasinya. Aplikasi Greenroom di platform Android dan perangkat iOS di 135 negara. Sama halnya seperti aplikasi Clubhouse, dimana Greenroom adalah jejaring sosial yang berbasiskan audio memungkinkan para pengguna nya buat menggelar diskusi secara live dan membicarakan topik apa saja. Mulai dari olahraga, tren budaya, musik, dan topik lainnya. Walaupun baru diresmikan, namun Greenroom sebenarnya tidak dibikin dari nol oleh Spotify.
Melainkan, hasil dari pendemabangan serta rebandring aplikasi Locker Room dibuat oleh Betty Labs. Spotify mengakuisisi Betty Labs pada bulan Maret silam, sebelum diakuisisi Locker Room cuma berfokus pada topik olahraga saja. Spotify juga menambahkan tampilan antarmuka khasnya sangat didominasikan dengan warna hijau. Huruf dan jenis logonya dipakai sesuai dengan ciri khas aplikasi music Spotify. Hal itu sesuai dilansir dari The Verge pada hari Jumat 18 Juni 2021. Aplikasi atau Software Spotify terbitkan Greenroom, sedikit mempunyai perbedaan dari aplikasi ternama Clubhouse. Greenroom akan memberikan izin para penggunannya buat merekam percakapan pada forum secara virtual atau online digelar sehingga bisa didistribusikan sebagai podcast. Walaupun hadir dengan aplikasi berbeda, para pengguna Spotify mampu login ke Greenroom memakai akun Spotify mereka sendiri.
Terlihat bahwa Greenroom kalau forum diskusi mereka populer dan pastinya mengeluarkan engagement jauh lebih menarik lagi dari penyuguhan platform. Sebelum Spotify beberapa perusahaan media sosial lainnya telah terlebih dahulu menerbitkan fitur yang mirip dengan aplikasi atau software Clubhouse. Diantaranya seperti media sosial Twitter dengan Space, Facebook dengan Live Audio Rooms, dan begitu dengan Telegram Voice Chat 2.0. Selain itu, pihak Spotify memberikan pengumuman program pendanaan bagi pembuat konten mereka yang dikatakan Creator Fund. Dengan begitulah, para pembuat konten mampu memperoleh pembayaran dari para penggemarnya tersebut.
“Hari ini, kita membuat Spotify Greenroom tersedia buat pertama kalinya pada bentuk barunya,” ungkap Spotify dilansir dari halaman situsnya tersebut. “Tersedianya di Android dan iOS di lebih dari 135 pasar yang ada di seluruh dunia,” lanjut keterangan secara resmi dari aplikasi Spotify dilansir dari halaman situsnya. Menurut aplikasi Spotify, para penggunannya yang telah memakai Locker akan merasakan perubahan penampilan dan nama baru yang menjadi Greenroom mulai hari Kamis 17 Juni 2021 kemarin.
Cara untuk menggunakan Spotify Greenroom
- Buat para pengguna Locker Room, mereka akan tetap bisa memakai akun lamanya. Tapi, aplikasi atau software yang biasa mereka pakai akan berubah tampilannya jadi Spotify yang turut didominasikan hijau dan hitam dan font ciri khas dari aplikasi Spotify.
- Sementara buat pengguna akun Spotify dan mereka yang tidak menggunakan Spotify, maka harus bisa mengunduhnya terlebih dahulu aplikasi Spotify Greenroom.
- Untuk itu para penggunanya mempunyai pilihan buat masuk atau login ke Greenroom memakai akun Spotify mereka atau dengan cara menggunakan email.
- Jika sudah bisa masuk, maka pengguna akan diminta buat memilih sejumlah ketertarikan buat membantu Greenroom memoderasikan Room yang nantinya akan ditunjukkan buat para penggunannya.
- Setelah bergabung, maka para pengguna mampu mengikuti grup tersendiri. Mencari room dan hal lainnya yang nantinya akan dibahas, bergabung dengan room pilihan Anda dan membuat room sendiri.
Satu catatan lain, sesi audio akan terekam dengan sendirinya oleh aplikasi Spotify terbitkan Greenroom ini. Perusahaan menyatakan hal ini dilakukan buat bisa moderasikan konten. Sehingga kalau ada laporan dari penggunaannya, maka Spotify mampu melihat kembali konten tersebut buat menunggu tindakan yang harus diperoleh. Sebab, masalah moderasi sendiri cukup menjadi perhatian di dalam aplikasi atau software Clubhouse. Hal itu karena ada beberapa room membahas hal seperti rasisme dan juga kekerasan.