check-my-email.com – SSD (Solid State Drive) adalah salah satu media simpan yang memakai komponen berbeda halnya dengan HDD konvensional. Maka dari itu, tips merawat SSD serta pemakaiannya berbeda halnya dengan HDD. Dimana, sekarang ini banyak jenis perangkat yang telah dilengkapi oleh SSD. Dikarenakan, secara teori SSD sediri memang jauh lebih cepat kalau dibandingkan dengan HDD. Namun perlu kamu ketahui, bahwa hal tersebut bukan berarti perlakuan dari SSD sendiri dapat lebih gampang kalau dibandingkan HDD.
Dimana, buat pasar komputer di Indonesia pada saat ini diserang oleh produk-produk SSD mempunyai harga terjangkau. Seharusnya ini dapat dimanfaatkan buat bisa meningkatkan performa komputer maupun desktop PC secara signifikan. Tetapi, buat image SSD sendiri mempunyai batas waktu pemakaian (MTBF = Main Time Before Failure), membuat banyak partisi laptop atau komputer masih ringkih. Namun pada kali ini kami akan memberikan beberapa cara merawat SSD.
Tips Merawat SSD yang Perlu Kamu Ketahui
Selain itu, kesalahan cara merawat SSD malah akan membuat kinerja malah jadi tidak berpotensi cepat rusak dan stabil. Tentunya tidak ingin kalau sampai SSD jadi malah rusak. Mengingat, bahwa harga dibutuhkan buat servis bahkan pemakaiannya sangat menguras kantong. Memakai SSD yang baik agar tetap awet ternyata memiliki trik nya juga lho. Disebabkan, SSD memiliki masa maupun umur dari pemakaian. Semakin sering SSD dipakai buat proses write, maka dengan begitu usianya jadi semakin pendek. Penjelasannya memang akan sedikit teknis. Namun, hal ini sendiri bisa berlaku buat semua para pengguna komputer dan laptop dengan SSD di dalamnya.
- Jalankan Aktivitas Kloning yang Aman
Hal utama harus kamu ketahui adalah dengan menjalankan aktivitas kloning yang aman. Tidak boleh dikesampingkan proses kloning, karena pada umumnya proses kloning dilakukan jika kamu akan memindahkan data keseluruhan atau sistem operasi dari media simpan satu ke lokasi yang lainnya. Biasanya, ada utiliti yang biasa dipakai pada proses kloning, tetapi berpotensi berkurangnya usia SSD. Namun, kalau memang perlu melakukan kloning, pastikan kalau utiliti yang dipakai aman dan juga tepat. Pastikan kalau utiliti tersebut dikhususkan buat SSD seperti halnya Driveimage XML dan Paragon Migrate OS to SSD; O&O SSD Migration Kit. - Cegah Proses Defrag
Dilakukannya proses defrag di dalam SSD, cuma akan membuat proses write maupun menulis jadi akan lebih sering. Hal tersebutlah malah akan menurunkan kinerja SSD nantinya. Itulah kenapa secara default di Windows 7 sudah menonaktifkan fitur defrag jika perangkat terdeteksi memakai SSD. Pasalnya, SSD tidak dibutuhkan proses defrag. Dikarenakan, dilakukannya proses tersebut malah akan memperpendek umur SSD. Berbeda halnya dengan HDD, di mana buat proses defrag fungsinya sendiri buat merapikan susunan file dan juga mengoptimalkan performanya di cakram HDD. Harus diketahui, kalau SSD tidak memakai cakram seperti halnya HDD. - Cegah Menyimpan Data Ukuran Besar
Jika sebelumnya adalah mencegah proses defrag, dan menjalankan aktivitas kloning yang aman, maka pada kali ini adalah mencegah menyimpan data ukuran besar. SSD sangat baik yakni jika cuma dipakai buat menjalankan sistem operasi saja. Kalau misalnya SSD semakin sering dipakai buat proses menulis, maka jadi semakin pendek umur penggunaan SSD tersebut. Utamanya kalau misalnya ukuran data besar. Kalau memang mau menyimpan data ukuran besar, ada kalanya buat memakai SDD konvensional menjadi media simpan kedua. Hal ini mampu membantu perawatan SSD dan akan memperpanjang umur dari SSD itu sendiri. - Aktifkan TRIM
Terakhir tips merawat SSD perlu kamu ketahui adalah mengaktifkan TRIM, diketahui bahwa di beberapa macam sistem operasi terbaru telah disediakan fitur yang dapat mendukung TRIM. Apa itu TRIM? Adalah fitur ada di SSD. Mempunyai fungsi buat melakukan komunikasi dengan OS jika mau melaporkan blok manakah dinilai tidak tengah dipakai. Dan setelah itu TRIM bisa menghapus data tersisa internal dan akan membuat SSD bisa bekerja secara optimal buat per ruang disknya. Kamu bisa memakai platform CrystalDiskInfo di Windows jika mau mengetahui informasi aktivasi TRIM.