check-my-email.com – Belum lama ini, Twitter tengah mengerjakan fitur terbaru dikatakan sebagai Artikel. Kemampuan dari fitur terbaru Twitter ini, dicatatkan oleh Jane Manchun Wong melalui cuitan Twitternya bahwa penulis teknologi beserta pengintai fitur Twitter datang pada hari Rabu 2 Februari 2022 silam. Seperti dilansir dari SINDOnews pada hari Kamis, 3 Februari 2022 kemarin bahwa seorang juru bicara Twitter pada pernyataan emainya kalau Twitter selalu mencari cara terbaru buat membantu orang memulai dan terlibat pada percakapan.
“Kami selalu mencari cara terbaru upaya membantu orang memulai dan terlibat pada obrolan,” ungkapnya.
Seperti kita ketahui bahwa Twitter merupakan layanan jejaring sosial mikroblog secara online memungkinkan pengguna dalam membaca dan mengirimkan pesan berbasis teks sampai 140 karakter. Setelah itu, kemudian di tanggal 07 November 2017 silam bertambah menjadi 280 karakter dikenal dengan sebutan sebagai kicauan. Twitter dilaporkan juga bahwa tengah menjajal cara terbaru usaha mengirimkan DM (Direct Message) di perangkat iOS. Pada pengujian itulah sudah melibatkan pengguna dengan jumlah yang terbatas dan membiarkannya mengirimkan direct messages atau DM secara langsung dari cuitan melalui timeline.
Dimana, nantinya pada ikon surat dibawah cuitan dari penggunanya. Artinya, maka pengguna tidak harus membuka profil mereka lagi pada saat akan mengirim pesan atau DM. Twitter menyatakan bahwa fiturnya itu bisa memudahkan pengguna dengan pesan yang nantinya hadir melalui timeline buat memulai obrolan atau percakapan. Tapi pada nyatanya, fiturnya sendiri mendapatkan penolakan dari warganet dan salah satunya adalah pengguna dari Twitter yakni Eliza Orlins tidak suka. Mengingat bahwa, fitur terbaru Twitter sedang di proses.
Namun sudah ada salah satu netizen yang tidak menyukainya, dia beralasan bahwa fitur beserta pintasan DM lewat cuitan bisa memicu pelecehan. Menurutnya pengguna bisa membagikan pemikiran mereka lewat pesan secara pribadi tanpa harus meninggalkan linimasa. Susah buat melihat siapa sebenarnya bisa diuntungkan dalam fitur terbaru yang akan diterbitkan oleh Twitter ini. Fitur DM ini mungkin menjadi pilihan teman dekat untuk saling mengirimkan pesan. Kebanyakan orang merasa bahwa lebih nyaman mengunjungi profil Twitter teman buat mengirimkan pesan atau cuma sekedar melanjutkan topik di kotak masuknya.
Tentunya memberikan pengguna jalan pintas ke dalam pesan pribadi seseorang bisa mengakibatkan permasalahan terbaru. Dimana, Twitter sendiri telah mengetahui kalau DM jahat bisa menjadi permasalahan. Maka dari itulah kenapa mereka menerbitkan fitur di tahun 2019 silam secara otomatis menyaring pesan yang kasar. Mengingat, bahwa di tahun 2020 silam Twitter menerbitkan tab pop-up dengan gaya Messenger dalam web di tahun 2020 silam dinilai lebih jauh baik dan bermanfaat. Tidak seperti halnya fitur terbaru dari Twitter saat ini, DM menjadi tanggapan langsung ke cuitan.
Kalau tombol DM baru keluar dari adanya fase pengujian, tentunya tidak jelas apakah akan ada opsi untuk pengguna dalam menonaktifkan fitur itu agar alasan privasi dan keamanannya. Charlotte Catania, juru bicara dari sosial media Twitter menyampaikan eksperimen khusus ini tidak bisa merubah pengaturan dari pesan siapa saja. “Kita selalu mencari cara agar membuat dm gampang diakses,” ungkap Catania seperti dikutip dari Detik.com. “Dan berharga untuk mereka di Twitter dan akan selalu memegang kendali,” sambung Catania.
“Siapa saja mempunyai kemampuan buat menutup DM nya di dalam pengaturannya tersendiri,” sambung Catania seperti dikutip dari Detik.com. Twitter menjadi salah satu sosial media paling banyak di download oleh pengguna di dunia. Pasalnya, melalui media sosial inilah kita dapat melakukan cuitan apapun. Di tahun sebelumnya, Twitter memperkenalkan tombol terbarunya downvote, di kolom komentar dan pengujiannya itu dilakukan secara terbatas di dalam pengguna perangkat iOS. Akan tetapi, pengujian diluas lagi pada skala global yang termasuk ke perangkat Android.
Fitur itulah akan hadir di Twitter dalam versi web dan akan diterbitkan bagi versi platform iOS dan Android. Hingga sampai ini belum ada kabar kembali mengenai fitur terbaru Twitter yang akan segera diterbitkan dan sedang di proses pada saat ini untuk publik.