check-my-email.com – Platform sosial media WhatsApp saat ini semakin banyak di download di berbagai belahan dunia. Pasalnya, buat yang suka merekam video, WhatsApp memberikan pengumuman bahwa akan menerbitkan fitur baru buat bisa menunjang kebutuhan tersebut. Diketahui, bahwa sepanjang tahun 2021 sampai 2022 kemarin, WhatsApp terus meningkatkan kualitas platformnya dengan cara menerbitkan fitur barunya. Dilansir dari WABetaInfo, WhatsApp janjikan fitur baru yang kini sudah hadir adalah kemampuan dalam menjalankan platform pada dua perangkat seluler dengan bersamaan, termasuk tablet.
Tidak cuma itu saja, bahkan buat layanan perpesanan instan terkenal ini juga menyuguhkan opsi video Android. Adapun ukuran anggota grup baru dan kemampuan dalam menyembunyikan status online ketika memakai aplikasi ini juga dirilis. Nah, pada saat ini tahun 2023, dilansir dari WABetaInfo, kalau aplikasi sosmed yang merupakan milik grup Meta ini berencana buat bisa melanjutkan kembali tradisinya. Dari mulai fitur font baru dan kabarnya akan secepatnya tersedia buat dipakai dengan WhatsApp di Android. Hal-hal ini tentunya memberikan kemampuan penyesuaian jauh lebih besar lagi kepada penggunanya.
Di sisi lain tidak cuma itu saja dimana terlepas dari WhatsApp janjikan fitur baru, Meta pada akhirnya menerbitkan WhatsApp di Mac dengan platform asli setelah bertahun-tahun menunggu. Bagi pengguna Android, dimana pada tahun ini juga dapat dikatakan merupakan yang terbaik buat mereka, seperti halnya sudah disinggung dari awal, WhatsApp akan menerbitkan mode video tertentu di platform WhatsApp. Pembaruan WhatsApp 2.23.2.73 yang baru diterbitkan, disebut kalau pasti akan menyenangkan buat mereka yang suka menyaksikan video.
Pengguna WhatsApp lumayan mengklik buat beralih ke dalam mode video dan mulai merekam. Tidak harus menekan tombol shooting buat terus merekam. Pemilik handset Android saat ini bisa membuat film jadi lebih nyaman lagi kalau dibandingkan dengan sebelumnya berkat update ini. Namun, perlu dicatat kalau bagi para pengguna iOS terpantau bahwa sudah mempunyai akses ke fitur yang satu ini. Selain itu, diketahui kalau upgrade ini memberikan kesempatan buat memperbaiki berbagai macam kesalahan serta meningkatkan kinerja platform secara keseluruhan.
Terlepas dari itu, dimana tingginya pengguna platform WhatsApp (WA) di semua dunia, jadi ada banyak developer pihak dari ketiga berminat buat bisa mengembangkan platform WhatsApp yang telah di mod atau dimodifikasi. Meskipun platform sosial media mod cuma replika dari WhatsApp aslinya, tetapi aplikasi tersebut turut memberikan banyak fungsi tambahan kalau dibandingkan dengan aplikasi secara resmi WhatsApp. Berbeda dengan WhatsApp mod kebanyakan pada umumnya didesain khusus buat smartphone pintar Android, Pratama mengatakan, kalau WhatsApp Gold tersedia buat platform lain.
Termasuk dengan iOS iPhone beserta komputer Windows. Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) Pratama Persadha menyampaikan kalau WhatsApp Gold adalah salah satu versi platform WhatsApp yang sudah dimodifikasi. Versi Gold ini tentunya sudah menerima jutaan perhatian dari para penggunanya disebabkan mempunya lebih banyak fitur yang cukup beragam. “Walaupun WhatsApp Gold adalah salah satu platform mod paling lama,” tandas Pratama. “Tetapi ketenarannya sendiri masih berlanjut sampai sekarang,” tandasnya dilansir dari Republika.
Saat ditanya bagaimana cara kerja dari WhatsApp Gold pada penyebaran virus, Pratama sendiri turut menjawab bagaimana cara kerja WhatsApp Gold buat bisa menyebarkan virus yakni hacker kembali memodifikasi WhatsApp Gold asli dan cara memasukkan virus berbahaya ke dalamnya dan setelah itu kemudian disebarkan ke khalayak umum. Virus berbahaya masuk ke dalamnya dapat berupa malware, virus, spyware, adware yang tentunya dapat mengambil data pribadi yang diinginkan hacker berupa data-data ada di data perbankan, detail kartu kredit, KTP (kartu tanda penduduk), dan data pribadi lainnya.
Pratama menyebutkan bahwa sebenarnya WhatsApp resmi, yang merupakan dimiliki oleh Facebook, sudah menyampaikan kalau versi modifikasi dari platform tersebut melanggar persyaratan layanannya dan “tidak didukung” disebabkan praktik keamanan mereka tidak bisa divalidasi. WhatsApp bahkan sudah berusaha buat melarang aplikasi semacam tersebut. Untuk itu, saat ini platform WhatsApp janjikan fitur baru dan nantikan penerbitannya.